Niat, Ikhlas, dan Syukur

Niat

Niat itu harus sungguh sungguh. contohnya, niat untuk sholat. dengan bersungguh sungguh, kita tidak akan mengharapkan imbalan dari orang lain. tetapi, kita melakukannya hanya untuk mengharapkan ridha Allah SWT.

tingkatan niat dibagi menjadi empat :

  1. niat untuk mengharapkan ridha Allah SWT semata
  2. niat untuk mengharapkan ridha Allah namun ditambah dengan kepentingan duniawi juga
  3. niat untuk kepentingan duniawi namun, masih ada untuk mengharapkan ridha Allah walaupun sedikit
  4. niat untuk kepentingan duniawi semata

Ikhlas

Ikhlas adalah suatu perbuatan yang tidak mengharapkan balasan dari orang lain kecuali hanya untuk ridha Allah.

ada beberapa cara untuk berikhlas, yaitu:

  1. sungguh sungguh
  2. ikhlas dalam melakukan amalan yang benar
  3. melakukan sunnah sesuai Alqur’an dan sesuai perintah rasul
  4. memperbanyak amalan amalan yang rahasia
  5. menghindari untuk dipuji
  6. berdoa agar diberikan niat yang lurus
  7. menjadikan ikhlas sebagai sarana bukan maksud atau tujuan

ciri ciri orang yang berikhlas,yaitu:

  1. sabar
  2. istiqomah dalam memperbaiki diri
  3. mengutamakan saudaranya
  4. bukan untuk mengejar popularitas. yang contohnya yaitu : riya’ yang artinya ingin dilihat, sum’ah yang artinya ingin didengar, ujub yang artinya ingin dikagumi.\

Syukur

Syukur bisa diartikan sebagai berterima kasih.

cara bersyukur,antara lain :

  1. syukur dengan hati
  2. syukur dengan lidah
  3. syukur dengan kekuatan

mungkin diantara kalian memikirkan, apa yang harus disyukuri oleh kita? jika kita telah diberi nikmat oleh Allah, kita wajib bersyukur kepada Allah. karena, keberhasilan yang kita dapat, tak akan lepas dari pertolongan Allah SWT.

jadi, kesimpulan yang di dapatkan yaitu kita diharuskan untuk berniat secara sungguh sungguh dan berikhlas serta bersyukur hanya kepada Allah semata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *